Pertambahan jumlah kasus positif COVID-19 tampaknya tidak menyisakan pilihan lain bagi kita untuk tetap beraktivitas – yang tentu saja diiringi dengan protokol kesehatan yang berlaku. Setelah penerapan new normal dari sekitar bulan Juni lalu, kini transportasi umum, seperti ojek online kembali diperbolehkan meNgangkut penumpang. Simak langkah perlindungan diri terhadap transmisi COVID-19 akibat menggunakan transportasi umum di bawah ini!
Dilansir dari Kompas, berikut merupakan langkah pencegahan yang dikemukakan oleh dr. Andi Khomaini Sp.PD selaku chairman Junior Doctors Network Indonesia:
- Gunakan masker selama bepergian. Pastikan untuk mengganti serta mencuci masker secara rutin, karena meskipun yang menggunakan masker adalah kita sendiri, virus tetap berpotensi untuk menempel pada permukaan.
- Gunakan goggles atau kacamata. Faktanya, transmisi COVID-19 terjadi melalui membran mukosa seperti mata, hidung atau mulut. Penggunaan pelindung mata dapat mencegah resiko infeksi yang disebabkan oleh droplet.
- Biasakan diri untuk mencuci tangan secara rutin, lebih baik lagi, bawalah hand sanitizer ketika akan bepergian. Tanpa kita sadari, tangan kita secara terus-menerus menyentuh permukaan atau benda asing yang merupakan tempat melekatnya droplet. Usahakan untuk melakukan transaksi secara cashless untuk meminimalisasi kontak tangan dengan uang tunai.
- Menjaga jarak aman. Penggunaan partisi pada ojek online berfungsi untuk meminimalisasi kontak antara pengemudi dan penumpang.
- Gunakan helm yang memiliki penutup, serta sediakan helm sendiri apabila memungkinkan. Dengan menggunakan helm yang berpenutup kaca, kita mencegah hembusan angin yang berpotensi membawa droplet. Penggunaan helm pribadi juga meminimalisasi resiko terinfeksi droplet dari penumpang sebelumnya, serta mencegah orang lain untuk terinfeksi droplet dari diri kita sendiri.
Selain panduan khusus dalam menggunakan ojek online, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga telah mengeluarkan panduan untuk menggunakan transportasi umum untuk berbagai mode transportasi seperti transit umum, sepeda, kendaraan pribadi serta seseorang yang bekerja di bidang transportasi. Pada dasarnya, panduan ini mewajibkan kita untuk menaati protokol 3M seperti mencuci tangan secara rutin, menjaga jarak dengan orang lain serta menggunakan masker. Panduan ini juga menghimbau kita untuk tetap berada di rumah sebisa mungkin. Sebelum bepergian, pastikan untuk membawa tisu basah serta hand sanitizer dengan kandungan alkohol 60%, membawa masker serta sealable plastic bag untuk meletakkan masker yang telah basah atau kotor. Penggunaan sealable plastic bag ini bertujuan untuk menyimpan masker yang kotor untuk kamu cuci di kemudian hari.
Bagi kamu yang tetap harus beraktivitas di luar rumah…
Setelah membaca panduan ini, tidak ada alasan lagi untuk khawatir menggunakan transportasi umum!
Kontributor: Addina Shafiyya Ediansjah