
Pada tanggal 28 Desember 2020 lalu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, meneken Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/12758/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Berdasarkan surat keputusan tersebut, ada tujuh jenis vaksin COVID-19 yang akan digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.
Sebelumnya, ada enam jenis vaksin yang akan digunakan di Indonesia, yakni vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero), AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm), Moderna, Pfizer Inc. and BioNTech, dan Sinovac Life Sciences Co., Ltd. Vaksin ketujuh ialah vaksin yang diproduksi oleh Novavax Inc. Yuk, kenalan sama vaksin buatan perusahaan asal Amerika Serikat ini!
Tahukah kamu, perusahaan Novavax Inc. telah memulai pembuatan vaksin virus korona sejak Januari 2020, loh!
Empat bulan kemudian, perusahaan yang bermarkas di Maryland ini melancarkan uji coba klinis untuk vaksin mereka. Selanjutnya, pada bulan Juli, Pemerintah Amerika Serikat memberikan dana sebesar 1,6 miliar USD untuk mendukung uji coba dan pembuatan vaksin.
Selanjutnya, uji coba tahap II pun dilakukan terhadap 2.900 warga Afrika Selatan pada bulan Agustus. Sebulan setelahnya, Novavax melangsungkan uji coba tahap III di Inggris terhadap 15.000 sukarelawan. Uji coba di Inggris ini dilanjutkan terhadap 30.000 masyarakat Inggris. Uji coba ditunda karena adanya masalah pembuatan dosis untuk penelitian.
Bagaimana hasil uji coba vaksin di Afrika Selatan dan di Inggris?
Rupanya, uji coba vaksin Novavax di Inggris menunjukkan efikasi atau kemajuran sebesar 89%! Angka ini diperoleh selama tujuh hari setelah penerima vaksin menerima dua dosis vaksin. Namun, di Afrika Selatan, kemanjuran vaksin adalah 60% pada seseorang tanpa HIV.
Ngomong-ngomong, apa itu efikasi? Efikasi atau kemanjuran adalah kemampuan suatu vaksin mencegah penyakit dalam keadaan ideal dan terkontrol. Angka efikasi didapat dengan membandingkan kelompok orang yang divaksin dengan yang tidak divaksin.
Perbedaan tingkat kemanjuran di Inggris dan Afrika Selatan ini disebabkan lingkungan sosial ekonomi yang dapat mempengaruhi kekuatan penularan oleh SARS-CoV-2 serta perbedaan varian virus korona yang berkembang di masing-masing negara. Varian virus tersebut memengaruhi kerentanan terhadap antibodi dalam tubuh seseorang, baik dari bentukan vaksinasi ataupun oleh infeksi alami.
Berdasarkan bukti ilmiah, vaksin Novavax adalah vaksin pertama yang dapat melindungi orang dari varian yang beredar di Afrika Selatan. Tenang, meskipun kemanjuran vaksin Novavax hanyalah 60% terhadap semua penyakit COVID-19 yang parah, angka efikasi tersebut telah melampaui kriteria dari World Health Organization (WHO) dan badan otoritas lainnya. Yup, European Medicines Agency (EMA) dan Food and Drug Administration (FDA) mensyaratkan vaksin yang digunakan untuk memerangi virus korona setidaknya harus memiliki kemanjuran 50% dan yang melindungi penerima vaksin setidaknya enam bulan.
Beda dari jenis vaksin lainnya, vaksin keluaran Novavax dibuat dengan teknologi yang lebih baru, yakni berbasis protein. Virus SARS-CoV-2, seperti yang tampak pada ilustrasi di bawah, terdiri dari protein yang ia gunakan untuk masuk ke sel manusia. Protein lonjakan ini menjadi target untuk vaksin maupun target perawatan. Vaksin Novavax bekerja dengan mengajarkan sistem kekebalan untuk membuat antibodi terhadap protein lonjakan tersebut.
Gambar 1. Ilustrasi virus korona (NY Times)
Kapan vaksin Novavax ini akan didistribusikan di Indonesia?
Dikutip dari The Conversation, vaksin Novavax kemungkinan hanya akan tersedia pada bulan April atau Mei 2021. Untuk Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan Indonesia mengatakan, sebanyak 50 juta dosis vaksin Novavax telah dipesan. Selain itu, terdapat opsi tambahan 50 juta dosis lain. Diperkirakan, vaksin Novavax akan tiba pada Juni 2021 hingga Maret 2022.
Apa pun jenis vaksinnya, semuanya punya tujuan yang sama, yakni meningkatkan kekebalan tubuh dalam rangka menurunkan potensi sebaran virus korona dan mengakhiri pandemi yang telah berjalan lebih dari setahun lamanya ini. Ingin bebas jalan-jalan dan bertemu orang-orang tersayangmu lagi? Yuk, bersama-sama kita siapkan diri untuk mengikuti vaksinasi COVID-19!
Kontributor: Caroline Aretha M.
Referensi:
NY Times (2020). How the Novavax Vaccine Works. Diakses melalui https://www.nytimes.com/interactive/2020/health/novavax-covid-19-vaccine.html pada 5 Februari 2021.
The Conversation (2021). Results from Novavax vaccine trials in the UK and South Africa differ: why, and does it matter? Diakses melalui https://theconversation.com/results-from-novavax-vaccine-trials-in-the-uk-and-south-africa-differ-why-and-does-it-matter-154293 pada 5 Februari 2021.