Tahukah kamu, WHO membagi gejala COVID-19 ke dalam tiga kategori, yakni gejala yang paling umum, gejala yang kurang umum, dan gejala serius. Gejala yang kurang umum terdiri dari sakit, nyeri, sakit tenggorokan, diare, konjungtivitis, sakit kepala, kehilangan indra perasa atau penciuman, serta mengalami ruam pada kulit (skin rash) atau perubahan warna pada jari tangan atau kaki. 

Ruam pada kulit bisa jadi gejala pertama atau satu-satunya yang menandakan seseorang terinfeksi virus korona 

Meskipun COVID-19 sering dianggap sebagai penyakit yang memengaruhi sistem pernapasan, ternyata ruam telah dilaporkan pada sejumlah kasus orang di China dan Eropa yang dirawat di rumah sakit dengan gejala penyakit yang parah.

Berdasarkan penelitian COVID Symptom Study yang dipimpin oleh para peneliti dari King’s College London, dari 336.000 responden, sebanyak 8,8% pasien dengan hasil swab test COVID-19 positif mengalami ruam kulit sebagai salah satu dari gejala mereka. Sebagai penyelidikan lanjut, tim peneliti ini membuat survei online terpisah dengan mengumpulkan informasi dari hampir 12.000 orang dengan ruam kulit dan dugaan atau dikonfirmasi COVID-19. Hasilnya, 17% responden yang dites positif juga melaporkan ruam sebagai gejala pertama COVID-19. Satu dari lima orang bahkan memiliki ruam sebagai satu-satunya gejala mereka.

Ruam pada pasien COVID-19 tidak khas seperti pada penyakit cacar air atau campak. Ruam bisa saja tidak merata, berupa benjolan gatal, lepuh yang terlihat seperti cacar air, berbentuk bulat dan bintik-bintik tajam pada kulit, berupa tambalan besar dengan beberapa yang lebih kecil, membentuk pola seperti renda di kulit, dan berupa bintik datar dan tonjolan menonjol yang bergabung bersama. 

Dikutip dari laman COVID Symptom Study, ruam yang terkait dengan COVID-19 terbagi dalam beberapa kategori:

  • Ruam seperti gatal-gatal/hives-like rash (urtikaria)

Ciri: munculnya benjolan mendadak pada kulit dan hilang-timbul cukup cepat selama beberapa jam dan biasanya sangat gatal. Ruam ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun, bahkan menyebabkan pembengkakan pada bibir dan kelopak mata. Ruam ini dapat muncul sejak awal infeksi, tetapi juga dapat berlangsung lama setelahnya.

  • ‘Biang keringat’ atau ruam jenis cacar air (ruam eritemato-papular atau eritemato-vesikuler)

Ciri: terdapat area benjolan kecil berwarna merah gatal yang dapat terjadi di mana saja di tubuh, terutama di siku dan lutut serta punggung tangan dan kaki. Ruam bisa bertahan selama berhari-hari atau berminggu-minggu.

Kapan gejala ruam COVID-19 muncul?

Dikutip dari NY Times, pada hari ke-4 hingga ke-6 infeksi virus korona, beberapa anak dan orang dewasa muda dengan penyakit ringan dapat mengalami ruam, termasuk bercak merah gatal, bengkak atau melepuh pada jari kaki atau jari. Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata, mengatakan, ruam pada kulit biasanya muncul pada hari ke-6 hingga hari ke-10 setelah gejala lain muncul.

Sebagai tambahan, ruam biasanya berlangsung selama 2—12 hari dan kebanyakan orang mengalami ruam selama 8 hari. Kamu bisa baca lebih jauh terkait perkembangan gejala virus korona dari hari ke hari di sini.

Sindrom COVID Fingers and Toes atau gejala mirip chilblains

Sindrom jari kaki COVID ditandai dengan pembengkakan atau benjolan kemerahan dan keunguan di satu atau lebih jari tangan atau kaki pasien COVID-19 terkadang disertai lepuh atau pustula kecil. Sindrom ini disebabkan pembuluh darah yang meradang dan bisa menyebabkan lecet, gatal, atau nyeri. Meski bisa dialami pasien usia berapa pun, gejala ini lebih sering terjadi pada pasien yang lebih muda. Gejala ini seringnya tidak dirasakan para pasien dan baru disadari saat melihat perubahan warna dan pembengkakan di kaki (atau tangan). 

Dikutip dari American Academy of Dermatology Association, sindrom COVID Toes dapat berlangsung 10 sampai 14 hari. Beberapa pasien bahkan memiliki jari kaki COVID selama berbulan-bulan. 

Apabila kamu menemukan kondisi kulit di atas dan ragu apakah kondisi tersebut merupakan gejala COVID-19lakukan langkah berikut!

Pertama, kamu dapat mengecek jurnal berikut dan menghubungi dokter terdekat. Kamu juga bisa memanfaatkan Isian AMARIuntuk memantau kondisi kesehatanmu. Jika perkembangan kondisi kesehatanmu mengindikasikan adanya infeksi virus korona, tim tenaga kesehatan dan relawan #TemanAMARI akan menghubungimu segera. Yuk, lebih mawas dengan kondisi kesehatan pribadi!

Kontributor: Caroline Aretha M.

Referensi tambahan:

ABC News. (2020). COVID-19 rashes: How your skin can be a sign of the virus. Diakses melalui https://abcnews.go.com/US/covid-19-rashes-skin-sign-virus/story?id=71931954 pada 26 Desember 2020.

Ruam dan Sindrom COVID Toes, Cara Mengetahui Infeksi Virus Korona Lewat Kondisi Kulit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *