Dengan tengah berlangsungnya bulan suci Ramadhan, umat muslim tentunya akan melaksanakan puasa selama 30 hari. Menahan haus dan lapar sembari melakukan aktivitas seperti biasa tentu dapat membuat sebagian orang merasa lemas. Hal ini dapat diatasi dengan mengonsumsi jumlah makanan yang cukup saat sahur dan juga suplemen vitamin bila dibutuhkan. Lantas kapan sebaiknya kita mengonsumsi vitamin saat bulan puasa? 

Dilansir dari laman hello SEHAT Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, terdapat dua jenis vitamin yang umum dikonsumsi yakni vitamin yang (1) larut dalam lemak dan (2) larut dalam air. Mengutip penjelasan yang tertera pada laman tersebut, vitamin yang larut dalam lemak lebih baik dikonsumsi sehabis berbuka. Hal ini dikarenakan vitamin jenis ini akan dilarutkan menggunakan lemak yang terkandung dalam makanan. Vitamin ini yang kemudian dibawa melalui aliran darah sesuai fungsinya masing-masing. Contoh vitamin yang larut dalam lemak diantaranya vitamin A, K, E dan D. 

Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, vitamin yang larut dalam air lebih baik dikonsumsi pada saat sahur. Selain itu, dianjurkan juga untuk mengkonsumsi vitamin 30 menit sebelum memulai makan atau 1 jam sesudah selesai makan. Hal ini disebabkan oleh penyerapan vitamin yang lebih baik ketika perut berada dalam keadaan kosong. Contoh vitamin yang larut dalam air diantaranya vitamin C, B, dan asam folat. 

Terlepas itu, Ahli Gizi Universitas Indonesia, Mochamad Aldis Ruslialdi menyatakan bahwa seseorang tetap dianjurkan untuk menggunakan sumber vitamin dari makanan yang dikonsumsi. Bila dirasa sulit untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan dapat dibantu oleh suplemen. Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania. Selain dari ketentuan konsumsi vitamin di atas, beliau juga memberikan rekomendasi waktu konsumsi suplemen sebagai berikut:

  • Suplemen vitamin D2 sehabis berbuka
  • Suplemen herbal imunomodulator sebelum makan sahur
  • Suplemen vitamin B kompleks, C, dan zinc setelah makan sahur

Setelah membaca artikel ini, kamu tentunya tidak perlu bingung lagi akan kapan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi suplemen maupun vitamin. Selain menjaga kondisi kesehatan tubuh dari dalam, patuhi juga ketentuan protokol 5M dalam keseharian ya agar pandemi di negeri kita dapat segera berakhir!

Kontributor: Addina Shafiyya Ediansjah

Kapan Waktu Yang Baik Untuk Mengkonsumsi Vitamin Selama Bulan Puasa?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *