Di kala pandemi, masker menjadi barang yang esensial dan tentunya digunakan setiap orang dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Memakai masker juga menjadi salah satu bagian dari protokol Kesehatan. Peningkatan penggunaan masker medis atau disposable mask ini tentu menyebabkan kenaikan timbulan sampah masker. Nah, kira-kira, apakah caramu membuang masker sekali pakai yang digunakan sehari-hari sudah benar?

*Catatan: cara-cara ini dianjurkan untuk membuang masker sekali pakai yang selesai digunakan oleh orang sehat (dalam rangka melindungi diri dan menerapkan protokol 3M) dan bukan masker bekas pakai orang yang berstatus pasien, sedang menjalani isolasi mandiri, ODP, PDP, atau digunakan di fasilitas layanan Kesehatan

Lima langkah mudah membuang masker sekali pakai 

Ingatkah kamu dengan kasus daur ulang dan penjualan ulang masker bekas oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab saat terjadi kelangkaan masker di awal masa pandemi? Untuk mencegah hal tersebut, kamu perlu membuang maskermu dengan tepat. Selain untuk mempermudah pengelolaan limbah masker, kamu bisa membantu mencegah hal-hal seperti itu terulang.

Berdasarkan Pedoman Pengelolaan Limbah Masker dari Masyarakat yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan pada bulan Maret 2020 yang lalu, kamu bisa menerapkan cara-cara berikut:

  1. Kumpulkan masker bekas pakai

Ketika keluar rumah, mungkin kamu perlu mengganti masker sekali pakai beberapa kali, misalnya jika basah, terlalu lembap, robek, atau sudah dipakai selama 6 jam. Apabila kamu tidak sempat membuang masker bekas pakai tersebut dengan benar, kamu bisa mengumpulkannya dahulu

  • Desinfeksi masker bekas pakai

Kamu bisa mendesinfeksi menggunakan klorin, pemutih, atau desinfektan

  • Ubah bentuk masker agar tidak lagi utuh

Nah, langkah yang satu ini adalah salah satu cara untuk mencegah pemanfaatan masker kembali. Cara mengubah bentuk masker ialah sebagai berikut:

  • Sobek atau potong masker menjadi dua bagian
  • Rusak tali masker bekas pakai dengan memutus keduanya agar tidak digunakan ulang ataupun tersangkut pada benda atau makhluk hidup lain
  • Bungkus rapat dengan plastik dan buang sampah masker ke tempat sampah domestik

Sesuai dengan edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kamu bisa membuang masker sekali pakai tersebut di tempat sampah khusus masker di ruang publik apabila tersedia. Intinya, jangan pernah membuang sampah masker atau apa pun itu, sembarangan! 

Nah, kalau kamu bukan merupakan pengguna masker yang sehat, masker sebaiknya tidak dibuang ke tempat sampah yang sama dengan sampah rumah tangga lainnya. Kamu bisa menyediakan kantung khusus untuk masker bekas dan membuang masker ke tempat sampah untuk limbah infeksius (berwarna kuning) di ruang publik.

  • Jangan lupa, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir

Kalau tidak ada, kamu bisa gunakan hand sanitizer dengan kadar alkohol minimum 60%, ya!

Nah, selain menggunakan masker sekali pakai, kam bisa menggunakan masker kain untuk melindungimu dari ancaman virus korona. Etis, tapi ingat, masker kainmu minimal memiliki dua lapis, ya!

Buat kamu yang ingin tahu soal masker lebih banyak, baca artikel tentang cara merawat masker kainpenggunaan strap mask, dan tulisan tentang masker lainnya di sosial media AMARI, ya!

Kontributor: Caroline Aretha M.

Referensi:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pengelolaan Limbah Masker dari Masyarakat. Diakses melalui https://covid19.kemkes.go.id/protokol-covid-19/pedoman-kelola-limbah-masker-masyarakat paad 28 Maret 2021.

Pengelolaan Sampah Masker Sekali Pakai. Diakses melalui https://www.dlhk.jogjaprov.go.id/pengelolaan-sampah-masker-sekali-pakai pada 28 Maret 2021.

5 Langkah Mudah Membuang Masker Sekali Pakai. Tubuh Sehat, Lingkungan Aman!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *